Sebagian
besar permasalahan bisnis di lapangan ternyata disebabkan oleh
kurangnya pemahaman para pelaku bisnis akan arti penting negosiasi dan
cara melakukannya dengan benar. Padahal, negosiasi kadang lebih
menentukan ketimbang perjanjian hitam di atas putih, terutama di
awal-awal memulai kerja sama. Bahkan tidak jarang pula negosiasi
dilakukan tanpa persiapan. Akibatnya, ketika dilakukan, negosiasi hanya
menjadi sia-sia dan kita jadi rugi waktu dan tenaga. Padahal, kerugian
itu bisa dihindari apabila pelaku bisnis memposisikan negosiasi sebagai
elemen krusial dalam menjalankan kerjasama bisnis.
Kemampuan bernegosiasi harus rajin-rajin diasah. Sebelum merumuskannya dalam bentuk klausul, Anda harus melakukan negosiasi yang berhasil, karena negosiasi yang berhasil merupakan ruh dari penyusunan kontrak. Inti negosiasi adalah persiapan. Pandanglah negosiasi sebagai proses seni dan bersikaplah teliti. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dalam bernegosiasi, antara lain sebagai berikut. |
Monday, June 3, 2013
Jurus-jurus Jitu Negosiasi Bisnis
Saturday, June 1, 2013
Berteman dengan Perubahan ala Richard Branson
Dalam
bisnis, perubahan kadang terjadi lebih cepat dari prediksi kita.
Teknologi bergerak dengan dinamis dan ekonomi selalu naik turun.
Mengatakan pada staf Anda untuk berkawan dengan perubahan dan menjadi
kreatif tidak cukup. Namun, kita lupa bahwa sebenarnya perubahan adalah
sebuah ancaman yang berpotensi akan membawa bisnis menuju kehancuran. Pengalaman Sir Richard Branson dalam berbisnis tak perlu diragukan lagi. Menurut Branson, seperti dilansir dari Entrepreneur.com (22/8), selalu ada peluang yang tersembunyi di balik perubahan. Di sini ia ingin berbagi tentang bagaimana menghadapi perubahan yang mengancam keberlangsungan industri rekaman di tahun 1982. Kala itu resesi ekonomi menghimpit industri rekaman. Ini diperparah dengan mulai terjadinya pengunduhan ilegal yang marak di masyarakat penikmat musik (dengan kemampuan tape untuk merekam siaran radio atau menyalin piringan hitam). Toko-toko rekaman juga tidak seramai biasanya. Ternyata CD mulai merangsek ke pasar. |
Subscribe to:
Posts (Atom)